realme kembali lagi dengan meluncurkan Number Series terbarunya. Tidak seperti di sejumlah negara lainnya, konsumen di Indonesia kebagian realme 13 yang notabene pilihan lebih terjangkau. Mengandalkan performa gaming mumpuni di segmennya, namun di sisi lain, membawa sensor kamera portrait Sony LYTIA.
realme memang selalu berusaha untuk memberikan para realme Fans sekaligus konsumen lainnya kualitas terbaik di masing-masing segmen harga, terutama dengan membawa fitur-fitur yang sebelumnya baru tersedia di kelas flagship. Kali ini, realme 13 hadir dengan lima keunggulan utama yang didambakan para gamer; chipset mumpuni, layar berkualitas, pengisian daya cepat, sistem pendingin, serta software yang optimal.
Contents
DesainLayarKameraFiturPerformaBateraiKesimpulanSpesifikasi realme 13
Walaupun jadi yang paling terjangkau untuk Number Series terbarunya, realme 13 justru menjadi yang pertama membawa fitur optimalisasi performa, diturunkan langsung dari seri realme GT. Apakah kombinasi keunggulan di atas membuat smartphone ini layak menjadi pilihan terbaik di segmen Rp2 jutaan? Berikut review realme 13 selengkapnya.
Desain
Meski hadir dalam penamaan angka baru, desain realme 13 masih cenderung mirip seperti generasi sebelumnya. Ini bukanlah hal yang buruk sama sekali—karena sudah menjadi identitas dari smartphone realme, terutama Number Series yang mementingkan sektor estetika. Smartphone ini hadir dalam warna Pioneer Green, dan Skyline Blue seperti yang sedang saya ulas kali ini.
More Read
Keunggulan MediaTek Dimensity 1100 5G, Chipset Kencang di POCO X3 GT
Spesifikasi itel A60s, Smartphone Rp900 Ribuan dengan Fingerprint Unlock
Wacana Kominfo Sensor Konten Netflix dkk Biar Gak Terpapar Hal di Luar Etika
Cerminan desain trendi terlihat dari sudutnya yang dibuat tegas. Meski dimensinya sedikit bongsor, realme 13 tetap mudah dibawa ke mana saja, berkat ketebalannya yang hanya 7,92mm dengan bobot kurang dari 180 gram. Mudah diselipkan ke berbagai jenis saku celana, dan terasa solid dalam genggaman.
Saya suka dengan bagaimana realme membuat finishing pada bodi belakang realme 13 terlihat premium, bisa memantulkan cahaya, sekaligus permukaan doff-nya yang mampu menyembunyikan bekas sidik jari sehingga selalu terlihat bersih. Modul kamera besar yang dibuat hitam memberikan kontras menarik. Oh ya, efek jahitan yang ada di tengah, punya tekstur khusus saat disentuh.
Tidak hanya tampil menarik, tipis dan ringan, bodi realme 13 juga sudah tersertifikasi IP64, alias aman dari debu dan air dalam tingkat tertentu seperti cipratan maupun hujan. Teknologi Rainwater Smart Touch juga turut disematkan, sehingga smartphone tetap bisa berfungsi normal dalam kondisi di bawah gerimis hujan.
Baca juga: Review realme GT 6: The Real Flagship Killer Futuristik, Bawa AI Inovatif
Layar
Selain masih bisa digunakan secara normal di bawah kondisi hujan, layar realme 13 juga tergolong mampu memanjakan mata. Tidak hanya dimensinya yang luas mencapai 6,67 inci, panel yang digunakan adalah E4 AMOLED 120Hz. Selain responsif, bisa memberikan saturasi warna dan kontras optimal, sekaligus lebih hemat daya.
Resolusi full HD+ dengan rasio kontras 6.000.000:1 membuat visual yang ditampilkan dari realme 13 sangat menyenangkan di mata. Di segmen harganya, panel AMOLED yang diusung smartphone realme terbaru satu ini bisa dibilang lebih superior secara kualitas. Lengkap dengan dukungan always-on display, sampai in-display fingerprint sensor yang bisa digunakan untuk membaca detak jantung penggunanya.
Saat digunakan di luar ruangan, tingkat kecerahan maksimum yang diklaim bisa sampai 2000 nits, sudah cukup untuk memenuhi aktivitas mobile. Tidak disebutkan secara presisi jenis proteksinya, namun permukaan kaca depan realme 13 sudah diperkuat untuk meredam kemungkinan seperti baret atau retak.
Para konten kreator juga tidak perlu meragukan akurasi layarnya, karena sudah memiliki cakupan warna 100% DCI-P3. Ada sejumlah mode warna layar yang bisa dipilih melalui menu Settings, bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna masing-masing.
Kamera
Sektor fotografi juga menjadi salah satu poin yang diunggulkan lewat realme 13. Okay, walaupun di belakang terlihat ada empat lingkaran sensor di dalam modulnya yang besar, sejatinya hanya ada satu sensor utama yang berfungsi penuh. Ditemani dengan flicker sensor serta mono sensor 2MP.
Kabar baiknya, sensor kamera realme 13 tergolong berkualitas, membawa Sony LYT-600 yang lebih umum di segmen smartphone lebih premium, lengkap dengan stabilisasi berbasis hardware alias OIS. Dipadukan dengan ISP dari chipset Qualcomm, saya memiliki ekspektasi yang cukup tinggi.
Dan benar saja, kualitas fotografi realme 13 menurut saya sudah cukup mengesankan—terutama ketika smartphone ini lebih diunggulkan secara performa. Baik saat kondisi pencahayaan berlimpah sampai low-light, kameranya bisa diandalkan, termasuk ketika memanfaatkan 2x in-sensor zoom. Saturasinya memuaskan, tidak begitu berlebihan.
Mode portrait pada realme 13 juga mendapatkan opsi 2x zoom, bisa dimanfaatkan untuk hasilkan portrait lebih optimal secara sudut pandang. Memang, harus ada yang dikorbankan, yakni absennya sensor ultra wide-angle yang dimiliki sejumlah kompetitornya.
Hasil foto lengkap dari kamera realme 13 bisa kamu akses lewat album berikut ini ya.
Untuk perekaman video, realme 13 hanya mendukung pilihan resolusi 1080p dan 720p, dalam 30fps alias tanpa opsi 60fps pada keduanya. Diberikan opsi Ultra Steady untuk perekaman yang lebih stabil, namun tanpa diaktifkan pun algoritma SuperOIS-nya sudah bisa meredam getaran dari tangan secara optimal.
Fitur
Menjalankan realme UI 5.0 terbaru berbasis Android 14, realme 13 memberikan tampilan antarmuka yang familiar, cukup simpel dan mudah digunakan. Bloatware bisa ditemukan, namun tidak banyak yang mengganggu dan beberapa dapat di-uninstall. Paling-paling yang menurut saya agak mengganggu adalah notifikasi dari App Market—tentu juga bisa dinonaktifkan.
Fitur esensial seperti NFC tentu sudah tersedia di realme 13. Dan pada sektor audio, disematkan speaker stereo dengan kualitas yang sudah cukup dapat mengimbangi layarnya yang superior. Ingin mendengarkan musik secara maksimal? Ada jack audio dan sertifikasi Hi-Res Audio. realme juga memperkenalkan earphone TWS baru dengan desain open-ear, dapat menjadi pasangan terbaik sekaligus terjangkau untuk bermain game, yakni realme Buds T01.
Earphone TWS satu ini memiliki desain yang pas untuk penggunaan dalam jangka waktu lama, dipasangkan dengan daya tahan baterai yang juga awet. Membuat realme Buds T01 bisa menjadi pasangan tepat bersama realme 13 dalam memaksimalkan pengalaman bermain game.
Performa
Untuk memberikan pengalaman gaming bintang lima, realme memercayakan chipset yang sudah dikenal cukup bertenaga sekaligus efisien daya pada segmen smartphone 4G di kelasnya. Yakni Snapdragon 685 octa-core dari Qualcomm, dengan fabrikasi 6nm dan clock speed maksimum hingga 2,8GHz. Tentu tidak hanya sektor chipset saja yang diutamakan.
Selain sudah menggunakan jenis penyimpanan UFS dan RAM LPDDR4x hingga 8GB+8GB, realme ingin memastikan bila realme 13 selalu responsif baik secara performa dan respons, serta bisa diandalkan dalam sesi gaming yang lebih lama. Untuk itu, pertama kalinya dibawa ke Number Series, hadir opsi GT Mode yang secara cerdas memaksimalkan kemampuan hardware. Memberikan frame rate dan respons sentuh lebih optimal dalam sekali sentuhan.
Tidak hanya itu, dalam bodinya yang ramping, realme 13 juga sudah dilengkapi dengan sistem pendingin vapor chamber 7 lapis, berukuran cukup besar dengan cakupan hingga 4392mm persegi. Ini adalah solusi hardware yang tergolong penting, dan umumnya hanya dimiliki oleh smartphone gaming di segmennya. Memastikan suhu bodi tidak pernah panas.
Well, selama menggunakan smartphone dengan chipset Snapdragon 685, suhu perangkat memang relatif dingin. Begitu pula di realme 13, ketika saya gunakan untuk bermain game Honor of Kings dalam setting grafis tertinggi hingga 30 menit pun sama sekali tidak ada kenaikan suhu yang signifikan.
Baterai
Dalam desainnya yang cukup ramping, baterai realme 13 memiliki kapasitas cukup lega di 5,000 mAh. Mungkin sudah mulai tergolong standar di tahun 2024, namun ketika dipasangkan dengan layar dan chipset hemat daya, baterai tersebut sudah sangat cukup untuk penggunaan seharian penuh secara intensif. Kalau dipakai ringan-ringan saja, bisa mencapai 1,5 hari.
Ada banyak opsi ekstra yang diberikan realme 13 agar penggunanya bisa mendapatkan daya tahan lebih lama. Selain mode hemat daya tentunya, terdapat sejumlah opsi lain seperti Optimized standby dan App Quick Freeze. Begitu pula fitur seperti Smart charging yang otomatis mempelajari pola pengisian daya, serta limit hanya hingga 80% saja—dua opsi yang bisa memperpanjang masa pakai baterai.
Bagaimana dengan kecepatan isi dayanya? realme mengklaim bila smartphone ini menjadi yang pertama di segmennya dengan 67W SuperVOOC. Alhasil seperti smartphone realme yang lebih premium, mengisi daya dari kisaran 10% hingga 50% hanya membutuhkan waktu 15 menit saja. Sementara 30 menit sudah bisa mencapai kisaran 80%, dan terisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Kesimpulan
realme 13 memberikan solusi komplit untuk pengalaman bermain game yang nyaman sekaligus responsif, berkat kombinasi hardware yang tergolong pas mulai dari chipset, sistem pendingin, hingga layarnya yang juga responsif. Dibanderol tak sampai Rp3 juta untuk varian 128GB, smartphone ini pas menjadi pilihan terbaik di segmennya.
Smartphone realme satu ini juga membawa kualitas kamera yang memuaskan di segmennya, serta tampil dalam desain stylish, sehingga pas bagi para gamer yang menginginkan sebuah perangkat dengan tampilan lebih kalem namun masih terlihat premium.
Spesifikasi realme 13
General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | realme 13 |
Released | 07 August, 2024 |
Status | Available |
Price | Rp2.999.000 (8/128), Rp3.199.000 (8/256) |
Platform
Chipset | Qualcomm SM6225 Snapdragon 685 (6 nm) |
CPU | Octa-core (4x2.8 GHz Cortex-A73 & 4x1.9 GHz Cortex-A53) |
GPU | Adreno 610 |
RAM (Memory) | 8GB+8GB* LPDDR4X (Dynamic RAM) |
Storage | 128GB/256GB UFS |
Operating System | Android 14 |
User Interface | realme UI |
Design
Dimensions | 162,95 x 75,54 x 7,92 mm |
Weight | 178g |
Design Features | Warna: Pioneer Green, Skyline Blue Flagship Level Design, Central Camera Deco Glass front, plastic frame, plastic back IP64 |
Battery | 5,000 mAh 67W SuperVOOC 80W adapter included |
Display
Screen Type | AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution | 6.67 inch, 2400x1080 |
Touch Screen | Yes |
Features | 120Hz refresh rate 180Hz touch sampling rate 1200Hz instant touch sampling rate 92,65% screen to body ratio 2000 nits max brightness Rainwater Smart Touch Tempered High-Strength Glass |
Network
Network Frequency | GSM, WCDMA, TD-LTE, FDD-LTE GSM: 850/900/1800/1900MHz WCDMA: Bands 1/5/8 FDD-LTE: Bands 1/3/5/8 TD-LTE: Bands 38/40/41 |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | 4G LTE |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 50MP Sony LYT-600 f/1.88 OIS + 2MP f/2.4 B&W |
Front | 16MP f/2.45, 5P lens |
Flash | Yes |
Video | 1080P, 30fps; 720P, 30/960fps; |
Camera Features | Street Mode 50MP Mode Night Mode Movie Mode |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
USB | USB Type C |
GPS | GPS, aGPS, GLONASS, BDS |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | - MP4/H.264/FLAC player - MP3/eAAC+/WAV player - Document viewer - Photo viewer/editor |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML5 |
Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors | Fingerprint (in-display), accelerometer, gyro, proximity, dual light, magnet, flicker sensor |